Kelompok 2
KKPI XII-TAV1:
ü Desi Tri Astuti
ü Nanda Ayu R.D
ü Firdaus Nur Utama R
ü Heru Santoso
ü Marni Lestari
ü Siti Hardiyanti
Cara
Melakukan Koneksi ke Internet
A.
Menghubungkan Komputer atau Telepon dengan Jaringan Internet
Ada beberapa
cara untuk melakukan koneksi ke internet, diantaranya:
1.
Melalui Jaringan
Untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang
lebih kecil yaitu LAN. Cara menghubungkan komputer dengan internet melalui
jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak.
Contoh warnet, kampus, sekolah, perusahaan negeri maupun swasta dan lain-lain.
Sistem
penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server
yang dihubungkan dengan penyedia jasa layanan internet melalui telepon
baik kabel maupun non kabel. Sistem jaringan ini memiliki keuntungan
yaitu biaya akses yang ditanggung akan lebih murah, karena biaya akses
akan terbagi oleh banyaknya pemakai.
2. Melalui
saluran telepon langsung
Sistem
sambungan yang lain adalah dengan Dial Up langsung, dimana modem langsung
dihubungkan dengan jaringan telepon yang menghubungkan dengan jaringan
internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas, sedangkan
kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi.
3.
Melalui GPRS
GPRS adalah
singkatan dari General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan gelombang
radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan menggunakan
gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan
mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki kelebihan yaitu
akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user bergerak dalam
penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses tanpa dibatasi
lamanya waktu akses. Dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan
komputer dan telepon seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS. Kekurangan
dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet, maka
kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel.
4.
Melalui WiFi (Wireless Fidelty)
WiFi adalah
jaringan tanpa kabel yang mengunakan gelombang dengan frekuensi yang tinggi
(2.4GHz). Untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA yang
dilengkapi dengan kartu WiFi. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan akses
yang tinggi yaitu 11Mbps. Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian harus
berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot).
5.
Menggunakan TV Kabel
Kelebihan
dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat
melakukan akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan
telepon.
Syarat akses internet melalui TV
kabel antara lain:
· Berlangganan
dengan penyedia layanan TV kabel yang memiliki layanan internet.
· Perangkat
komputer standar yang dilengkapi dengan Sistem Operasi dan perangkat lunak
lainnya yang mendukung akses internet.
· Menggunakan
modem khusus yang dirancang untuk TV kabel.
B. Langkah-langkah
Koneksi dan Konfigurasi Komputer/Telepon ke Jaringan Internet
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk koneksi dan konfigurasi komputer
atau telepon ke jaringan internet:
a.
Koneksi dengan Kabel LAN (Jaringan)
Dibawah ini merupakan langkah-langkah mengkoneksikan dua PC ke jaringan
internet.
Untuk
memulai settingan adalah sebagai berikut:
1. Setting network properties kedua PC
· Windows XP : Press Start Setting Network Connections.
· Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih
Properties, dan Local Area Connection.
· Windows XP: Pilih Internet Protocol
(TCP / IP) lalu tekan tombol Properties.
· Windows 7 : Press Start
Connect To
View network computers and devices
Network and Sharing Center.
· Windows 7 : Pilih Properties, dan
Local Area Connection Properties, selanjutnya dialog box tampil.
· Windows 7: Pilih Manage Network
Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area
Connection Properties, selanjutnya kotak dialog akan tampil.
· Windows 7: Pilih Internet Protocol
versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol
(TCP / IP) Properties, lalu kotak dialog akan tampil.
Pilih
following ip address untuk kedua Sistem Operasi tersebut.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
2. Kemudian Buat workgroup untuk
jaringan lokal
· Windows XP : Buka System Properties
menggunakan Win + Break.
· Windows7 : Buka System Properties
menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings. Pilih tab Computer Name,
klik Edit. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih anggota
workgroup, dan masukkan nama workgroup. Setelah itu rebbot / restart PC.
Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
· Windows XP
: Untuk mengaksesnya dari komputer lain, tekan Start, klik Settings,
lalu pilih Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, double
klik Microsoft Windows Network, double klik home workgroup, nama kedua PC akan
tampil.
3. Cara Menggabungkan 2 PC ke internet
Konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (yang dipasang modem/PC utama)
1. Masuk ke Control panel.
2. Klik Network and Internet
Connections, pilih Network Connections.
3. Klik kanan koneksi yang digunakan
untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika terhubung ke internet
dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang diinginkan (dibawah nomor
dial-up).
4. Klik Properties, lalu pilih tab
Advanced.
5. Dibawah Internet Connection Sharing,
pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet
connection.
6. Jika berbagi dial-up koneksi
Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my
network attempts to access the Internet lalu klik OK. Atau jika yang
lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah itu akan tampil pesan, “When
Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use IP
address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers
on your network. If these other computers have static IP addresses, it is a
good idea to set them to obtain their IP addresses automatically. Are you sure
you want to enable Internet Connection Sharing?”
8. Klik YES. Sambungan ke Internet yang
dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor
jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis
192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0
Pada
komputer client (PC kedua)
Untuk
menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, harus
mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer
client. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel.
2. Klik Network and Internet
Connections, lalu pilih Network Connections.
3. Klik Local Area Connection, klik
Properties, pilih Tab General.
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di
dalam daftar This connection uses the following items, klik properties.
5. Di kotak dialog Internet Protocol
(TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum
dipilih) dan OK.
6. Pada Local Area Connection
Properties klik OK.
Mengkonfiguraskani komputer client untuk menggunakan share
koneksi internet:
1. Masuk ke Control panel.
2. Klik Network and Internet
Connections.
3. Klik Internet Options.
4. Pada kotak dialog Internet
Properties dialog box, klik tab Connections.
5. Klik Setup, lalu pilih Connection
Wizard Starts.
6. Pada New Connection Wizard page,
pilih next.
7. Klik Connect to the Internet, lalu
pilih next.
8. Klik Set up my connection
manually, pilih next.
9. Klik Connect using a broadband
connection that is always on, kemudian klik next. Setelah Completing the
New Connection Wizard, klik finish.
b. Konfigurasi Internet Menggunakan
Dial-Up (Saluran Telepon Langsung)
Berikut ini adalah cara konfigurasi koneksi internet
menggunakan dial up (line telepon) dan ISP menggunakan telkom:
·
Sambungkan kabel telepon (RJ-11) ke komputer.
·
Masuk ke Control Panel, lalu klik “Network and Sharing Center”. Tutorial
ini menggunakan Vista, jika menggunakan Operating System lain langkahnya hampir
sama, hanya tampilan menunya saja yang berbeda.
·
Setelah itu, klik “Set up a connection or network” pada kolom bagian kiri
layar.
·
Kemudian klik “Set up a dial up connection”.
·
Masukkan Dial-up phone number, user name dan password, setelah itu klik
Connect. Masukkan 0809 8 9999 pada kolom “Dial-up phone number”, User namenya
bisa diisi dengan telkomnet@instan dan passwordnya bisa diisi dengan telkom.
Ini adalah cara akses menggunakan TelkomNet Instan.
·
Suara nada
sambung (dial tone) akan terdengar dan koneksinya juga sedang diprose
·
Berikut
screenshot gambar yang menunjukkan bahwa anda berhasil masuk koneksi internet
dengan dial-up.
Konfigurasi settingan yang baru saja dibuat dan beri nama
untuk koneksi telkomnet dial-up, akan otomatis tampil di Network Connection
untuk mempermudah mengaksesnya, dan bisa juga membuat short-cut pada settingan
tersebut.
Untuk mencari tau apakah jaringan telepon bisa mengakses
internet, coba dengan mengangkat telepon tersebut dan dial 0809 8 9999, apabila
setelah beberapa saat terdengar suara bunyi modem (bunyi seperti fax) maka
artinya bisa.
c. Setting Komputer untuk Koneksi GPRS
Koneksi ini akan bermanfaat apabila daerah tertentu tidak
memiliki line Telkom ataupun tidak terjangkau jaringan dari Internet Service
Provider. Dapat memanfaatkan HP melalui koneksi GPRS. Berikut adalah cara
setting koneksi GPRS untuk komputer. Pertama kali ada beberapa yang harus
disiapkan, antara lain :
1. Handphone dengan
kemampuan untuk dijadikan modem GPRS.
2. SIM Card GSM,
untuk pengaktifan GPRS dapat dilihat pada posting terdahulu.
3. Kabel data,
digunakan untuk menghubungkan HP dengan PC.
4. Driver HP.
Untuk cara setting pada PC adalah
sebagai berikut
:
1.
Klik
start, masuk ke Control Panel, pilih phone and modem.
2.
Klik
modem, pilih Add.
3.
Beri
checklist pada "Don't detect..........", lalu klik Next.
4.
Klik
havedisk, browser ke CD/file driver.
5.
Klik pada
modem sesuai HP, pilih port.
6.
Jika
berhasil, pada modem akan tampil jenis modem dan port-nya.
7.
Lalu pada
Control Panel klik Network Connection.
8.
Klik
Create New Connection, lalu klik Next.
9.
Pilih Connect
to the internet.
10. Pilih Set up my connection
manually, pilih Next.
11. Pilih Connect using a dial up
modem, klik Next.
12. Pada ISP ketik sesuai kartu,
kemudian Next.
13. Phone number sesuai dengan
dibawah ini
“*99***1#” untuk : Mentari, Simpati,
XL, Halo, Matrix, Im3; “#777”untuk : Fren, Star one, Flexi.
14. Kemudian pilih Next.
15. Untuk user dan password sesuaikan
dengan data dibawah ini.:
·
Untuk
Mentari user : indosat,
password : indosat.
·
Untuk
Simpati dan Halo user : wap,
password : wap123.
·
Untuk
Matrix user : kosongkan,
password : kosongkan.
·
Untuk
IM3 user : gprs, password
: im3.
·
Untuk Fren
user : m8, password : m8
·
Untuk
Starone user : starone,
password : indosat.
·
Untuk
XL user : xlgprs, password :
proxl
16. Pilih Next lagi.
17. Cheklist pada "add a
shortcut.........".
18. Klik Finish.
19. Double klik shortcut yang tampil
dilayar
20. Setelah itu klik Dial, maka setting
GPRS pada PC telah selesai, dan PC siap dihubungkan ke internet.
d.
Koneksi dengan Wifi
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu untuk komputer atau yang menjadi client harus
mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan
mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin
lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil
dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan. Berikut ini langkah-langkah
sederhana untuk melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi
WIFI adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama yaitu melakukan
seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke Network
Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.
2. Selanjutnya pada panel properties
tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks, dan buat koneksi baru
dengan memilih Add.
3. Isi Network name (SSID)
sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang pada The key is provided
for me automatically (karena di sini kita akan menentukan sendiri network
key-nya), dan isi Network key dengan angka atau huruf sebanyak lima
karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key. Terakhir berikan tanda centang pada This is a
computer-to-computer (ad hoc) network, wireless access point are not used. Jika
sudah maka pada tab menu Wireless Network bagian Preferred networks akan
bertambah satu network baru sesuai dengan yang baru saja dibuat di atas.
4. Langkah berikutnya masuk ke tab menu
General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan
dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1
dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih
Ok.
5. Kembali ke Network Connections,
pilih sumber koneksi yang digunakan ( dalam contoh adalah koneksi Smart), klik kanan pada koneksi tersebut dan pilih Properties.
6. Masuk ke tab menu Advanced,
kemudian beri tanda centang pada Allow other network users to connect trough
this computer’s internet connections. Sedangkan untuk Home networking
connections, pilih koneksi wireless yang telah disetup di atas (dalam
contoh ini pilih Wireless Network Connections 2).
7. Sampai di sini proses setup komputer
induk selesai, untuk memulai sharing koneksi, aktifkan koneksi internet
terlebih dahulu sesuai dengan sumber koneksi yang digunakan, kemudian pada panel Wireless Network Connections,
pilih koneksi yang telah dibuat di atas dan pilih Connect.
8. Selanjutnya, pada komputer atau
perangkat client (contoh ponsel Nokia N82 sebagai client), lakukan koneksi
dengan komputer induk melalui WIFI, pilih WLAN Network yang telah
dibuat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key yang dibuat di
atas ( lima karakter).
9. Jika koneksi dengan komputer induk, maka koneksi WIFI pada panel Wireless Network
Connections akan muncul notifikasi Connected, dan sudah bisa mulai
browsing dari komputer atau perangkat WIFI.
10. Langkah mensetting komputer untuk
melakuakn sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI sudah
selesai.
e. Cara Kerja Internet TV Kabel
Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai
media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan
signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk
mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari
perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat
tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel
koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan
kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid
Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga
saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi
menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini
dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7
atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang
sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi
menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran.,
sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum
frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz,
padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika
awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal
digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang
tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya
dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.
Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari
Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari
pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan
untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan
pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang
terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik
downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum
terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz
sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared
(dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya.
Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara
200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang
digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu
saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari
pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari
internet ke pelanggan (download).
Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun
downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan.
Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu
dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang
pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.
Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV
kabel mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan
sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband
server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website,
e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk
menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini
pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain.
Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang
bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator
dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak
punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabe
Intstalasi koneksi
internet melalui ISP secara Dial – Up, Instalasi koneksi melalui ISP dengan
sistem Dial – Up hanya dilakukan sekali saja, yakinkanlah semua perangkat
hadware maupun sofware pendukung internet telah terinstalasi dengan benar.
Bagi pengguna SO Ms. Windows XP prosedur instalasinya sebagai berikut :
Instalasi Dial – Up Ms. Windows XP, Instalasi Dial – Up pada Windows XP
yaitu melalui Control Panel
1.
Pastikan
modem dan telpon sudah tersambung dengan benar
2.
Gunakan
Sistem Operasi Windows XP
3.
Nyalakan
modem yang digunakan
4.
Clik Star →
All Program → Control Panel
5.
Pilih Icon
Network Connection
6.
Klik New
Connection
7.
Klik Next
8.
Pilih Connet
9.
Pilih Set Up
My Connection
10.
Pilih Connet
Using a Dial-Up modem lalu klik next
11.
Ketikan nama
ISP pada kotak ISP name lalu klik next
12.
Isikan nomor
telpon ISP(untuk TelkomNET instan 080989999,indosat,202001 pada phone number
lalu klik next
Catatan untuk pembaca :
Semua ISP mempunyai Accont ISP TelomNET instan sebagai berikut
User Name
: Telkomnet@instan
Password
: Telkom
Confirm Password :